Oleh: Lupita KS
Bersamaan dengan dirayakannya Pekan Menyusui Dunia 2022 pada Bulan Agustus lalu, Aceh Peduli ASI mengadakan Pelatihan Konseling Menyusui Modul WHO 40 jam yang merupakan pelatihan yang pertama kali diadakan di Aceh. Berkolaborasi dengan Perinasia dan Ikatan Konselor Menyusui Pusat, Pelatihan Konseling Menyusui tersebut dilaksanakan di RSIA Kota Banda Aceh selama 5 hari (5-9 Agustus 2022) dan diikuti oleh 23 peserta dari kalangan medis dan non-medis. Pelatihan Konseling Menyusui ini diadakan dengan tujuan untuk mencetak konselor menyusui baru di Aceh guna meningkatkan layanan konseling menyusui untuk ibu-ibu di Aceh.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) cakupan ASI Eksklusif tahun 2021 yaitu sebanyak 66.66%, yang mana angka tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan target cakupan ASI Eksklusif nasional yaitu sebesar 80%. Kendati demikian, angka tersebut telah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Kehadiran konselor menyusui diharapkan mampu memberikan edukasi dan membantu para ibu menyusui untuk berhasil menyusui bayinya.
Kurangnya edukasi masyarakat terkait manfaat ASI dan proses menyusui menjadi alasan cakupan ASI yang masih rendah. Tidak hanya itu, maraknya promosi susu pengganti ASI juga disinyalir menjadi salah satu penyebab ketidakberhasilan proses menyusui. Banyak ibu baru yang merasa kurang percaya diri ketika mendapati jumlah ASI yang sedikit di hari awal kelahiran bayi, sehingga pemberian susu pengganti ASI menjadi pilihannya. Maka dari itu, lahirnya para konselor menyusui baru di Aceh diharapkan dapat menjadi angin segar demi tercapainya cakupan ASI Ekslusif.