ACEHPEDULIASI.COM – Pengurus Aceh Peduli ASI (APA) menggelar seminar laktasi nasional yang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, dan Unicef Perwakilan Aceh, sebagai puncak perayaan World Breasfeeding Week (WBW) atau Pekan menyusui Dunia 2023 di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Kamis (24/08/2023).

Seminar ini menghadirkan langsung pemateri handal diantaranya: dr. Aslinar, Sp.A.,M.Biomed Dokter Spesialis Anak sekaligus Penasehat Aceh Peduli ASI, dr. Natassya Phebe Nutrition Officer Unicef Perwakilan Aceh, dr. Munawar, SP.OG, Subsp. Obginsos Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dan pemateri spesial yang berasal dari luar Aceh yaitu Dr.dr. Tan Shot Yen, M.Hum Ahli Gizi Masyarakat.

Dalam kata sambutan ketua panitia pelaksana WBW 2023 Aceh peduli ASI Dr. Cut Sriyanti, SST.,M.Keb menyampaikan tema yang diangkat dalam seminar laktasi nasional ini sesuai dengan tema WBW 2023 yaitu: “ENABLING BREASTFEEDING : Making a Difference for Working Parents, yang bertujuan untuk :

1.  Menginformasikan kepada masyarakat tentang orang tua yang bekerja dan peran mereka dalam memberikan dukungan dan memperkuat ikatan yang hangat bagi ibu menyusui

2. Cuti yang optimal dan dukungan dari tempat kerja menjadi bagian penting untuk mendukung pemberian ASI

3. Mengikut sertakan individu dan organisasi untuk member dukungan selama proses menyusui di tempat kerja

4.   Aksi nyata lembaga/instansi pemerintah dan swasta di tempat kerja dalam menyediakan dan meningkatkan dukungan serta fasilitas menyusui.

“Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan peringatan World Breastfeeding Week tahun 2023, Aceh Peduli ASI turut mengkampanyekan pentingnya menyusui dan berkomitmen untuk mencapai SDGs pada tahun 2030 dan dapat menurunkan angka stunting hingga 14 % pada Tahun 2024,”kata Cut Sriyanti.

Ketua pelaksana WBW 2023 Aceh Peduli ASI tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung sehingga terlaksananya seminar ini.

“Izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Provinsi Aceh, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dan Unicef Perwakilan Aceh, serta para sponsor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan seminar ini, dan pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” tutur Cut dalam penutup sambutannya.